PENGARUH PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN DEEP MIXING TERHADAP BESARNYA PENURUNAN

Kondisi tanah dasar yang lunak sering menjadi permasalahan pada konstruksi pembangunan suatu bangunan, sehingga apabila tidak dilakukan perbaikan terlebih dahulu, maka akan mengalami penurunan relatif besar. Dalam penelitian ini menggunakan metode deep mixing dimodelkan sebagai plat untuk meningkatkan stabilitas tanah. Berdasarkan laporan investigasi tanah, lokasi di kota Banjarmasin termasuk jenis lempung berada tepat tepi sungai Barito didominasi oleh rawa dengan muka air -0,25 m. Penelitian bertujuan membandingkan hasil perhitung penurunannya sebelum dan setelah memberikan variasi modulus elastis mixing. digunakan beban timbunan setinggi 5 m (E= 50000 kPa; 100000 200000 kPa), diameter 0,6 m; spasi 2,5 total kedalaman diperbaiki 17,5m. Hasil adanya cara analitis diperoleh konsolidasi (Sc) sebesar 1.99 waktu (t) 22.328 tahun derajat 90% (U90). Kemudian E= 0.6 jarak 2.5 m, Plaxis 8.6 2D 1.54 0.23 Pemberian (E) semakin besar dapat menurunkan nilai (S), pola keruntuhan dihasilkan analisis plaxis terlihat deformasi sekitar daerah timbunan.